Thursday, March 15, 2007

Kenapa Perlu Takut Kepada Allah?

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Marilah kita perhatikan Terjemahan Al-Qur'an di bawah:-


An-Naml [27.69] Katakanlah: "Berjalanlah kamu (di muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang berdosa'.


Kenapa Allah meminta kita melihat akibat orang-orang yang ditimpa azab seperti yang terjadi kepada Kaum Aad, Tsamud atau Fir'aun? Antara lain supaya kita berasa takut kepada Allah dan betapa azabnya mereka yang diazab oleh-Nya.


Kenapa kita perlu takut kepada Allah?
An-Nahl[16.51] Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut".

Surah Thaahaa[20.1] Thaahaa.
[20.2] Kami tidak menurunkan Al Qur'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah;
[20.3] tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),

Yaa Siin[36.11] Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.

Kelebihan yang kita dapat apabila kita takut kepada Allah: -
1. Kita dapat menerima Al Quran dgn mudah
[35.18] Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikit pun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka mendirikan sembahyang. Dan barang siapa yang menyucikan dirinya, sesungguhnya ia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah kembali (mu).


2. Kita akan mendapat kebaikan-kebaikan drp Allah

Al-Mu'minuun [23.57] Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka,
[23.58] Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka,
[23.59] Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apa pun),
[23.60] Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka,
[23.61] mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya

3. Mendapat Kemenangan

An-Nuur[24.52] Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan

4. Mendapat Dua Syurga

Ar-Rahman [55.46] Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.

5. Mendapat Ampunan Yang Besar

Al-Mulk[67.12] Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.


Takut kepada Allah adalah satu perintah Allah. Kita tidak boleh takut kepada selain dari Allah. Ketakutan kepada Allah perlu disemai ke dalam jiwa kita. Pendidikan ke arah rasa takut ini perlu dibuat secara berterusan perlu agar insan-insan yang mendiami bumi ini sentiasa pada Jalan Yang Lurus. Inilah Jalan Allah. Jalan yang mengikut kebenaran. Kebenaran yang ditunjukkan di dalam Al-Quran.


Wassalam

Thursday, March 8, 2007

KENYATAAN TENTANG REZEKI

Salah faham tentang rezeki

1. Kita bergantung rezeki kepada manusia – menganggap manusia lain berkuasa memberikan rezeki kepadanya.
2. Sanggup melanggar syariat kerana ingin mendapat sesuatu pendapatan seperti memberikan rasuah untuk sogokan mendapatkan projek atau apa-apa tender.


Siapakah yang sebenarnya memberi rezeki kepada kita?

[10.31] Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah: "Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?"

[17.30] Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.

[34.36] Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya), akan
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".

[30.37] Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.


RAHSIA KELAPANGAN REZEKI

Rahsia 1 – Mengingati Allah, Solat, Zakat & Yakin Hari Pembalasan
[24.37] laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi guncang.

[24.38] (Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.

Rahsia 2 – Menafkahkan rezeki/harta
[34.39] Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapayang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.

[2.261] Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Rahsia 3 – Selalu bersyukur kepada Allah
[14:7] Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan : “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka sesungguhnya azabKu sangatlah pedih”.

[42.27] Dan jika Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.


RAHSIA KESEMPITAN REZEKI

Rahsia 1 – Menentang Ayat-Ayat Allah (Al-Qur’an)


[74.12] Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak,
[74.13] dan anak-anak yang selalu bersama dia,
[74.14] dan Ku lapangkan baginya (rezeki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya,
[74.15] kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya.
[74.16] Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al Qur'an).
[74.17] Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan.
[74.18] Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya),
[74.19] maka celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?,
[74.20] Kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?,
[74.21] Kemudian dia memikirkan,
[74.22] sesudah itu dia bermasam muka dan merengut,
[74.23] kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri,

Rahsia 2 – Tidak mulikan anak yatim, tidak mengajak memberi makan rangmiskin, makan harta pusaka yang bercampur halal & haram, mencintai harta dengan berlebihan

[89:15] Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberikan-Nya kesenangan, maka dia berkata: “Tuhanku telah memuliakanku”.
[89:16] Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: “ Tuhanku menghinakanku”.
[89:17] Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,
[89:18] dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,
[89:19] dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang batil),
[89:20] dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.